Membahas tentang Service AC Mobil Mercy W.211 Malang dan Faktor Penyebabnya
AC merupakan hal penting dalam berkendara, jika rusak maka mobil semewah apapun akan menjadi tidak nyaman dikendarai. Jadi bagi yang AC mobilnya bermasalah, segera saja hubungi Manhattancool, Malang. Ahlinya AC untuk segala jenis mobil. Mulai dari Servis AC Mobil Daihatsu hingga mobil mewah Honda, Suzuki bahkan sekelas Mercy sekalipun. Sehingga tepat sebagai tempat Service AC Mobil Mercy W.211 Malang yang terpercaya dan berkualitas serta bergaransi, dijamin puas. Hal ini karena penggunaan alat canggih untuk Perawatan AC Mobil, TEXA Teknologi Italy, standar Eropa. Bisa cek dulu secara gratis, karena penyebab masalah AC itu cukup beragam.
Refrigerant yang Habis atau Kurang
AC tidak dingin bisa terjadi akibat refrigerant yang sudah habis atau makin berkurang. Refrigerant atau yang juga sering disebut Freon bisa habis sebab lamanya usia pakai atau menjadi kurang akibat sambungan pipa atau selangnya, saft, dan relief valve pada kompresor nya bocor.
Kompresor Rusak
Masalah lain adalah akibat kompresor nya mengalami kerusakan. Sehingga kerja AC mobil menjadi tidak maksimal. Akibat usia maka Kompresor bisa menjadi aus. Jika tekanan AC tidak normal maka itu tanda AC mobil rusak. Saat Sight Glass menjadi berwarna hitam, maka ini tanda bahwa Receiver Dryer atau Expansion Valve nya bermasalah.
Kondensor Kotor
Kondensor bertugas untuk membuang panas. Idealnya Kondensor harus dibersihkan dengan secara rutin supaya kotoran tidak menumpuk lalu timbul karat dan terhambat sehingga proses pembuangan panas jadi kurang sempurna.
Fan Belt atau Drive Belt yang Putus
Masalah pada AC mobil juga bisa terjadi akibat putusnya fan belt atau Drive belt, yang berfungsi untuk menyalurkan putaran mesin menuju kompresor. Jadi apabila komponen ini rusak, maka kompresor pun tidak akan dapat berjalan dengan normal. Sehingga hanya angin saja yang akan keluar dari AC mobil.
Sistem AC Mobil Kelebihan Tekanan
Jika oli pada kompresor memiliki kapasitas yang berlebihan, maka tekanan pada Freon pun lalu jadi meningkat. Sehingga kompresor pun menjadi sangat panas, dan proses kondensasi akan terhambat sebagai akibatnya.
Motor Extrafan yang Mati
Fungsi Extrafan untuk proses kondensasi pada kondensor. Jika extrafan mati atau lemah perputarannya maka akan menyebabkan proses kondensasi tidak bisa berjalan dengan baik dan AC mobil jadi kurang dingin. Cara untuk mengecek kondisi extrafan adalah dengan mengecek extrafan yang ada bagian depan kondensor. Pada saat mobil dinyalakan maka cek perputarannya.
Magnetic Clutch yang Rusak
Magnetic Clutch bisa rusak, atau putus, atau terbakar spul nya sehingga center piece menjadi tidak terhubung dengan pull kompresor. Jika kompresor AC tidak bekerja namun fanbelt tetap bekerja, maka ini tandanya.
Oil Kompresor Berlebih
Volume oli pada kompresor harus selalu dalam takaran yang tepat. Apabila berlebih maka ruang untuk freon akam berkurang, lalu freon jadi kurang memadai guna mendinginkan kabin mobil.
Evaporator Kotor atau Tersumbat
Debu yang menumpuk bisa mengganggu kerja Evaporator. Aliran udara yang dihembuskan blower pun terhambat, sehingga sirkulasi AC tidak lancar.
Saluran Pembuangan Air Kondensasi yang Tersumbat
Tanda saluran pembuangan air kondensasi tersumbat adalah bila dasbor mobil bocor atau berembun saat AC dinyalakan, lalu akan timbul bau yang tidak sedap juga akibat karpet mobil yang basah.
Thermistor atau Thermostart Bermasalah
Thermistor Cooler atau Thermostat adalah komponen yang ada dalam evaporator. Fungsinya adalah untuk membaca temperatur serta suhu, lalu data diteruskan ke amplifier, guna menentukan dan memgatur waktu cut off kompresor. Jika thermistor rusak, maka sistem AC akan mengalami gangguan.
Sebaiknya selalu cek komponen AC mobil secara rutin dan lakukan perawatan secara berkala. Bisa kontak whatsapp Manhattancool, Malang untuk itu, agar jangan sampai terlanjur rusak.